tag:blogger.com,1999:blog-30285700297219741382024-03-07T22:17:08.894-08:00KISAH TELADANAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/03949686956043369626noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-3028570029721974138.post-55656684128648694622013-04-27T23:19:00.003-07:002013-04-27T23:19:58.726-07:00Kisah Teladan (4) Sesepuh Ulama RI Juga Berjenggot<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<header><br /><span class="theauthor single-postmeta"><a href="http://kisahislami.com/category/alim-ulama/" rel="nofollow" title="View all posts in Alim Ulama"></a></span>
</header>
<img alt="Hasyim_Dahlan" class="alignleft size-full wp-image-5059" height="110" src="http://kisahislami.com/wp-content/uploads/2013/04/Hasyim_Dahlan.jpg" style="margin: 5px;" width="200" />Memelihara
jenggot adalah sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Jangan larang
pemuda Islam yang sedang semangat berislam untuk meniru Nabi.<br />
Lihatlah selain sama-sama keturunan Sunan Giri rahimahullah,
persamaan lain antara KH. Ahmad Dahlan rahimahullah (Pendiri
Muhammadiyah) dan KH. Hasyim Asy’ari rahimahullah (Pendiri NU) yaitu
sama-sama memelihara jenggot.<br />
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,<br />
“Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk memotong
pendek kumis dan membiarkan (memelihara) jenggot.” (HR. Muslim no. 624)<br />
Dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,<br />
“Ada sepuluh macam fitroh, yaitu memendekkan kumis, memelihara
jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung,-pen),
memotong kuku, membasuh persendian, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu
kemaluan, istinja’ (cebok) dengan air.” (HR. Muslim no. 627)</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03949686956043369626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3028570029721974138.post-9892891859920386202013-04-27T23:14:00.006-07:002013-04-27T23:15:25.653-07:00Kisah Teladan (1) Sikap Cemerlang Seorang Ummu Salamah r.a<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Ummu Salamah ikut menyertai Rasulullah
saat perjanjian Hudaibiyah. Saat itu dalam perjalanannya menuju Mekah
dengan tujuan menunaikan umrah beserta kaum muslimin, tetapi orang-orang
musyrik mencegah mereka untuk memasuki Mekah, dan terjadilah Perjanjian
Hudaibiyah antara kedua belah pihak.
<br />
<div align="justify">
Akan tetapi, sebagian besar kaum muslimin merasa
dikhianati dan merasa bahwa orang-orang musyrik menyianyiakan sejumlah
hak-hak kaum muslimin. Di antara mayonitas yang menaruh dendam itu
adalah Umar bin al-Khaththab, yang berkata kepada Rasulullah dalam
percakapannya dengan beliau, “Atas perkara apa kita serahkan nyawa di
dalam agama kita?” Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam. menjawab,
“Saya adalah hamba Allah dan rasul-Nya. Aku tidak akan menyalahi
perintah-Nya, dan Dia tidak akan menyianyiakanku.”</div>
<div align="justify">
Akan tetapi, tanda-tanda bahaya semakin memuncak
setelah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam. menyuruh kaum muslimin
melaksanakan penyembelihan hewan qurban kemudian bercukur, tetapi tidak
seorang pun dari mereka melaksanakannya. Beliau mengulang seruannya tiga
kali tanpa ada sambutan.</div>
<div align="justify">
Beliau menemui istrinya, Ummu Salamah, dan
menceritakan kepadanya tentang sikap kaum muslimin. Ummu Salamah
berkata, “Wahai Nabi Allah, apakah engkau menginginkan perintah Allah
ini dilaksanakan oleh kaum muslimin? Keluarlah engkau, kemudian
janganlah mengajak bicara sepatah kata seorang pun dari mereka sampai
engkau menyembelih qurbanmu serta memanggil tukang cukur yang
mencukurmu.”</div>
<div align="justify">
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam kagum atas
pendapatnya dan bangkit mengerjakan sebagaimana yang diusulkan Ummu
Salamah. Tatkala kaum muslimin melihat Rasulullah mengerjakan hal itu
tanpa berkata kepada mereka, mereka bangkit dan menyembelih serta
sebagian dari mereka mulai mencukur kepala sebagian yang lain tanpa ada
perasaan keluh kesah dan penyesalan atas tindakan Rasulullah yang
mendahului mereka.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03949686956043369626noreply@blogger.com0